Minggu, 18 Juli 2010

Cinta itu selalu ada


Di kelebat malam yang terus mendaki sunyi
Kuhadir-hadirkan lembutmu
Yang bukan mungkin lagi,
Tapi pernah baluri malam-malamku
Disela mata sayu dipaksa berjaga
Agar dinginnya malam tak sampai menyentuh kulitku.
Kuhadir-hadirkan lagi bagaimana rasanya
Karena derap waktu menguras telaga di matamu
Dibalik amarah,
pelampiasan,
kekecewaan
yang jejaliku, dalam keterasingan
mematikan getar-getar jantungmu
yang kau semat dijantungku
kau tak sadar, aku pun tak sadar
waktu telah menjarah hari-hari kita
bertahun tahun lamanya
dan kini kita berseberangan
di antara jurang yang begitu dalamnya..
meski cinta itu selalu ada,,
tapi kita telah terlupa bagimana cara mewujudkannya..
aku terluka, kau juga terluka
tapi sebenarnya cinta itu ada..
dimata kita yang terbungkus kecewa
karena nyatanya kita terlalu berbeda
dan aku juga tidak tau mengapa kita berbeda
mungkin karena Allah ingin menunjukkan padamu
juga padaku..
bahwa kau tidak pernah mengajarkan aku
bagaimana mencinta indah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar