Jumat, 25 Februari 2011

Ku tak mampu

Belum juga aku mampu
Menamai setiap bilur di matamu
Meski telah kutatap tajam
Dan kujelajahi sampai ke lubuk terdalam
Aku hanya terpana tak mampu mengeja makna
Selaksa warna berpendar mengundang ragu
Yang berujung pada tanda tanya

Sepanjang jalan yang kita lewati
Tak terhitung kalimat yang berbaris rapi
Melangitkan mimpi, tak hendak kulerai
Senandung lagu cinta yang kau suguhkan
Akankah segera terampungkan
Sementara aku belum juga mampu
Manandai waktu
untukku sudahi tanda tanya...
yang selalu hadir sejak bermalam malam...

Pku, 25/02/11

Minggu, 20 Februari 2011

Pintaku

Sejatinya hidup telah kujanjikan untukMu
Kupersaksikan Engkau Tuhanku
Yang selalu kulafazkan di lima waktuMu
Namun cinta kepada hambaMu telah mencuri waktuku
Meski tak henti kusebut namaMu
Besertakan syukur atas anugerah cinta
Yang Engkau sisipkan di hatiku



Pintaku,
Lindungi aku
Jagalah aku
Ampuni aku
Atas apa yang aku tidak berkuasa
Karena Engkaulah penguasanya
Yang tak pernah bisa kukuasai...
Mudahkanlah jalanku menuju cinta dalam ridhaMu
Agar tak terjatuhku ke dalam jurang cinta semu
Yang menenggelamkanku ke dalam murkaMu
Duhai Rabb pemilik jiwaku..


Pku, 20/2/11

Pagi yang bodoh

Kau dan aku terpana
melewatkan pagi dengan gulana
Menjarah hati yang ceria
Berselimut kemelut yang mengikis senyum
Dan awan kemuraman menggelantung
Menyeret langkah menjejak hari
Di sepanjang jalan yang tiba-tiba saja terasa mendaki.

Kau dan aku tak mengerti
Bukan matahari yang tak ramah pagi ini
hanya kita yang terlalu bodoh membiarkan pagi berlalu
sementara kita sibuk menduga-duga
sehingga terlupa, sesungguhnya kita saling melindungi
kau tak sadar, aku tak sadar
nyatanya kita telah tersakiti....

sepanjang hari bergumam,..
mengeja namamu di setiap helaan nafas
kekasihku, yang lembut hatinya
maafkanlah aku yang sering membuat kesal
meski sering kumarahi diriku sendiri
karena tak kunjung selesai membuatmu kesal......

Pku, 17/2/11