Senin, 06 Desember 2010

Renungan : Selamat Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1432 H



Tahun baru hijriyah mengingatkan kita kpd kejadian spektakuler yg pernah terjadi dlm sejarah Islam, yaitu peristiwa “hijrah”. Hijrah secara harfiah artinya perpindahan dari satu negeri ke negeri lain, dari satu kawasan ke kawasan lain, atau perubahan lokasi dari titik tertentu ke titik yg lain. Secara historis, hijrah adalah peristiwa keberangkatan nabi besar Muhammad SAW dan para sahabatnya dari kota Makkah menuju kota Yathrib, yg kemudian disebut al-Madinah al-Munawwarah.

Hijrah di zaman sekarang mengandung makna lebih dalam yaitu semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa opimisme yg tinggi, yaitu semangat berhijrah dari hal2 yg buruk kpd yg baik, dan hijrah dari hal2 yg baik ke yg lebih baik. Perpindahan dari hal-hal kekufuran kepada hal-hal yang diridhoi Allah SWT.

Dan memasuki tahun baru ini, Sudahkah ku jauhkankah ku dari segala kekufuran? Sudah hijrahkah aku?

Sedangkan aku masih sering melayang dalam sholatku, mhadir2knMu dalam khusyu’ku,

Dan sedekahku, ah...aku malu,,,juga masih kuhitung rejeki ku, padahal kan rejekiku itu sudah Allah tetapkan untuk ku…

Membaca Al Qur’an? masih lebih banyak aku membaca majalah atau membaca buku.

Puasa sunnahku hanya terhenti di ujung cawan.

Qiyammul Lail ku? masih belum kudapatkan kekusyu’an itu…

Dan ukhuwahku, masih kuselipkan sebuah kepentingan disana..

Dan baktiku, masih belum dapat kusenangi hati kedua orang tuaku, dengan segala keterbatasan yang kuhadirkan sebagai alasan.

Ya Allah kau ciptakan Manusia termasuk aku, dengan penuh kemuliaan, tetapi setelah ku tercipta, ku jalani hidupku dengan kelalaian.

Ya Allah aku memang tidak semulia pada saat engkau ciptakan aku, tetapi apakah aku dapat terus berusaha untuk mendapatkan kemuliaan itu kembali dihadapanmu nanti di akhir hidupku?

Ya Allah berilah aku kesempatan untuk memperbaiki diriku ini dan lebih dapat mendekatkan diriku padaMU
Dalam lisanku sering ku ucapkan bahwa KAUlah satu-satunya Sesembahanku, tetapi dalam keseharianku KAU sering ku tinggalkan demi sesembahan yang lain, dunia.. Astaghfirullah..

Ya Allah, jangan kau marah pada ku, jangan palingkan wajahMu dariku sedetik pun, jadikanlah aku diantara penerima anugerah dan karuniaMu, krn Engkaulah sang pemberi ijabah. ku tak tau apa yang harus kuperbuat bila kudapatkan marah MU dan tak kupunya lagi hidayah MU.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar