Sabtu, 11 Desember 2010

Kisah Kupu-kupu



Suatu hari muncul celah kecil pada kepompong, seorang pria duduk dan memperhatikan calon kupu-kupu tersebut berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar dari lubang kecil tersebut.

Kemudian, tampaknya usaha itu sia-sia, berhenti dan tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah usaha tersebut sudah mencapai satu titik, dimana tidak bisa berkelanjutan.

Maka pria itu memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu. Dia mengambil gunting dan membuka kepompong itu. Kemudian kupu-kupu itu keluar dengan sangat mudahnya.

Tetapi apa yang terjadi.? Kupu-kupu itu memiliki tubuh yang tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya tidak berkembang.

Pria itu tetap memperhatikan dan berharap tidak lama lagi sayap itu akan terbuka, membesar dan berkembang menjadi kuat untuk dapat mendukung tubuh kupu-kupu tersebut.

Semua yag diharapkan pria itu tidak terjadi. Kenyataannya kupu-kupu tersebut menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yang lemah dan sayap yang terlipat. Kupu-kupu tersebut tidak pernah bisa terbang.



Apa yang telah pria itu lakukan dengan segala kebaikan dan niat baiknya. Dia tidak pernah mengerti bahwa perjuangan untuk mengeluarkan badan kupu-kupu dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya bisa berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong tersebut sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh TUHAN

Seringkali perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup ini. Jika TUHAN memperbolehkan kita menjalani hidup ini tanpa cobaan, hal ini akan membuat kita lemah. tidak akan sekuat seperti yang seharusnya kita mampu, dan tidak akan pernah bisa terbang seperti kupu-kupu.

Kita memohon kekuatan...
Dan Allah memberi kita cobaan dan ujian untuk membuat kita kuat dan tegar..

Kita memohon kebijaksanaan. ..
Dan Allah memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana dan matang.

Kita memohon kemakmuran.. .
Dan Allah memberi kita akal dan tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya bagi mencapai kemakmuran.

Saya memohon Keteguhan hati …
Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.

Kita memohon cinta...
Dan Allah memberi kita orang-orang bermasalah untuk
diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon kemurahan rezeki dan kebaikan hati...
Dan Allah memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.


Begitulah cara Allah membimbing Kita...

“kita tidak menerima apa yang kita inginkan, tapi kita menerima apa yang kita butuhkan..”

………… Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal itulah yang terbaik untuk kita. Tuhan Mengetahui, sedang kita tidak..Berserahlah senantiasa.



Hidup seekor kupu-kupu ini memberikan pelajaran bagi kita.
Hidup menjadi lebih baik membutuhkan perjuangan, pengorbanan, kesabaran, dan semangat.

___________________________******************************____________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar