Rabu, 24 November 2010

Di Suatu Malam, di Suatu Pagi



Malam itu bulan tersenyum,
jumawa di pendar cahaya gemintang.
Awan pun tau diri ,
mengaburkan dirinya ke dalam angkasa malam terbentang.
Semakin sempurna lukisan malam.

Sementara dibalik jendela
Satu wajah termangu, mereka-reka arah
Melewati helai-helai malam lamban bergulir
Seirama detak jantungnya berpacu
melukis satu wajah penuh rindu menunggu.

Jauh sudah jarak tertempuhi
Tak sedikit duri menujam,
Tak terhitung kata berbaris
Dalam tangis, dalam tawa...
Dan sebentar lagi, tuntas niat tertunaikan
Dimana senyum merekah dalam rangkul persaudaraan
Cinta dan sayang

Dan pagi itu,luruh sudah
Dalam keterpakuan
Semuanya tumpah ruah
Tak terlukiskan kata,
Matahari merekah berpadu tawa dan celoteh
Haru penuh rindu...

Malam itu,
Pagi itu,,
Kulukiskan disini
Malam ini...



Pku, 24/11/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar