Kamis, 24 Juni 2010

Masih saja


Masih saja...
Engkau bertengger di pucuk-pucuk ingatku
pada tepian kisah yang tercabik
yang coba kupungut sobekannya
kusatukan dalam satu lembar kenangan tak lekang
yang mungkin suatu hari dapat kurenda
menjadi kalung bunga

Masih saja...
Mimpiku hadirkanmu di harap tak bertepi
Menjelmakan rindu di ujung pelangi
Yang menghiasi senja di kaki cakrawala
Dimana aku memuja wangi melati
Yang kau hantar sesejuk embun pagi

Masih saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar