Selasa, 25 Mei 2010

Berlindung pada pekat

Dari sela-sela magrib, seperti angin
kau datang menabuh rinduku,,
Seperti hujan gemerintik mengetuk-ngetuk palung hatiku.
Dalam bayangan petir meneriakkan namamu
bersama guruh..

Disela-sela daun, seperti kecut
Aku berlindung pada pekat
Mendekap erat penatku dalam lelah hati
Mendekap mimpiku agar tidak mengudara ke langit
Menggapai semu.

Dari negeri magrib hingga negeri subuh.
Dibalik pekat, berbalut dzikir pualam
Jatuh pada sujud.
Merapuh ragaku melupakanmu..


Pku, 24/5/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar