Jumat, 07 Januari 2011

di Suatu Siang, di hati Putih



Siang yang memutih,
Dedaun gigil
disela runtuhan hujan berlarian
menyapa tanah basah
deras menghujam bumi

rerumput tengadah,
menyalami hujan
yang meluncur derasi sekujur tubuh
basah dalam kedinginan
menyergap pucuk-pucuk

sesekali petir menyambar,
di iringi guruh menggelegar
anak dara tersentak,
wajahnya beku menghitung rintik
satu, dua, tiga
dan selaksa..
menyemat satu nama dalam setiap tetes
semakin mengumpul dalam ingatan
mendekap penuh rindu
yang terus penuhi ruang hampa
berisi catatan-catatan hari
tentangmu

siang yang memutih
semakin putih, di wajah putih
di hati putih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar