Jumat, 26 November 2010
Menanti
Malam ini diam tanpa kata,,
Dedaun bungkam tak bersuara
Helainya meragu, menanti angin semilir
Yang sedari tadi tak terdengar desaunya..
Sementara di langit, awan menggulung bintang
Dalam diam tak bergeriak,
Kurogoh batin yang merapuh,
Kutebar harap diujung jemari
Menjelmakan Engkau di singgasana hati
Yang sering kulalaikan dalam warna warni pelangi
Disini aku tersungkur,
di bumiMu Aku bersimpuh,
menjejalMu dengan bait mengalir deras
keluhku,
kesahku
serpihan-serpihan hatiku
DilangitMu,
kutebarkan coretan-coretan larik hati
menyusup di mega-mega
diiringi butir-butir kalimat azimat
diteras langit menanti..
hadirlah Engkau bersama angin..
Pku, 26/11/10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar